Pada tahun 1970-an Vasant Gangavane, seorang ahli manajemen dari IIM dan Wharton, kembali ke desanya di Konkan, Maharashtra, untuk memberikan kepada rakyatnya apa yang menurutnya paling mereka butuhkan - pengetahuan untuk mengelola sumber daya alam mereka. Dalam prosesnya, dia telah menyiapkan beberapa model pembangunan pedesaan.
Vasant Gangavane menemukan bahwa laju migrasi orang keluar dari Konkan sangat tinggi, terlepas dari kenyataan bahwa daerah tersebut kaya akan sumber daya alam. Ia mempelajari wilayah tersebut dan menyadari bahwa perbaikan lahan dan pengembangan daerah aliran sungai merupakan masalah utama. Dia melakukan serangkaian percobaan di bidang pertanian, peternakan sapi perah dan unggas sebelum mendirikan Gokul Prakalp Pratishthan (GPP) pada tahun 1978. Dengan program pengelolaan daerah aliran sungai (COWDEP) yang komprehensif dari pemerintah Maharashtra, Pratishthan Gangavane menanami 400 hektar lahan di desa Vilye dengan pohon mangga dan jambu mete. Gangavane kemudian memperoleh 40 hektar tanah kosong di desa dan membangun bangunan konservasi air yang disebut Gokul bandharas. Hal ini mengakibatkan sumur-sumur di daerah tersebut terisi kembali dan menjamin air minum yang cukup untuk 25 keluarga. Model ini kemudian diadopsi oleh Program Daerah Aliran Sungai Indo-Jerman. Ketika proyek Gangavane dimulai, desa Vilye kehilangan banyak orang muda. Anak-anaknya telah bermigrasi. Sekarang ada migrasi balik dan 3.000 orang telah mendapat manfaat dari program ini. Desa telah diubah - limpasan air telah ditahan dan penghijauan telah mengubah tampilan desa. Setelah program DAS, Gangavane merumuskan rencana teoritis untuk desa percontohan yang disebut proyek Gokul. Tujuannya adalah komunikasi dan berbagi pengetahuan. Penilaian pedesaan partisipatif juga dilakukan untuk mengeksplorasi ketersediaan, potensi dan pemanfaatan sumber daya alam. Kesadaran tersebut dimaksudkan untuk memberdayakan masyarakat dan meyakinkan mereka bahwa program DAS dapat mengatasi masalah kemiskinan dan ketimpangan. Gangavane percaya bahwa dengan pengetahuan ini, dan dengan sumber daya yang tersedia, sebuah keluarga kecil di daerah tersebut dapat hidup berkelanjutan. Pratishthan Gangavane telah mendirikan Ashramshaala di Laanja, distrik Ratnagiri, yang merupakan sekolah pemukiman suku, di mana 300 anak disediakan asrama dan penginapan gratis hingga tingkat menengah. GPP juga memperkenalkan pendidikan komputer di sekolah-sekolah. Untuk karyanya Gangavane telah dianugerahi penghargaan Vanashree, penghargaan Vasantrao Naik Pratisthan dan penghargaan Indira Priyadarshini Vrikshamitra.